Berikut adalah perbandingan beberapa aspek lainnya antara radiologi berbasis film dan sistem PACS (filmless):
1. Waktu Proses Diagnosis
Radiologi berbasis film: Proses memerlukan waktu untuk mengambil gambar, mengembangkan film, dan mendistribusikan film fisik kepada dokter spesialis. Ini bisa memakan waktu beberapa jam hingga hari, tergantung pada volume kerja.
PACS (filmless): Gambar tersedia secara instan setelah diambil, dan dapat diakses oleh dokter spesialis di lokasi mana pun dalam hitungan menit. Kecepatan ini sangat membantu dalam situasi darurat, seperti trauma atau stroke, di mana waktu respons cepat sangat penting.
Perbandingan: Penggunaan PACS dapat mengurangi waktu proses diagnosis hingga 50-70%, mempercepat pengambilan keputusan klinis dan meningkatkan kualitas perawatan pasien.
2. Kualitas Gambar
Film-based: Kualitas gambar film bisa terpengaruh oleh faktor fisik seperti goresan, noda, dan pencahayaan yang tidak tepat selama proses pengembangan.
PACS: Gambar digital tidak rentan terhadap kerusakan fisik dan bisa ditingkatkan atau diperbesar tanpa kehilangan kualitas. Teknologi digital juga memungkinkan penggunaan algoritma untuk meningkatkan kejelasan gambar dan mendeteksi detail yang sulit terlihat pada film konvensional.
Perbandingan: Kualitas gambar dalam PACS lebih konsisten dan lebih mudah dioptimalkan, memberikan akurasi diagnostik yang lebih tinggi.
3. Aksesibilitas dan Distribusi
Film-based: Film fisik harus dikirim secara manual antar-departemen atau ke dokter spesialis di lokasi yang berbeda. Ini menyebabkan keterlambatan dalam distribusi, terutama jika harus dikirim ke rumah sakit lain.
PACS: Gambar digital dapat dibagikan secara elektronik dalam jaringan rumah sakit atau melalui cloud, memungkinkan akses cepat oleh banyak pengguna di berbagai lokasi secara bersamaan.
Perbandingan: Aksesibilitas menggunakan PACS lebih unggul, memungkinkan dokter mendapatkan informasi lebih cepat dan berkolaborasi secara lebih efektif.
4. Keamanan dan Penyimpanan
Film-based: Penyimpanan film memerlukan ruang fisik yang besar dan rentan terhadap kerusakan akibat kelembaban, suhu ekstrem, atau usia film. Risiko kehilangan film juga lebih besar.
PACS: Penyimpanan digital aman dengan dukungan enkripsi dan backup otomatis. Data bisa diakses kapan saja dan dari mana saja, serta mudah dicari menggunakan sistem pencarian digital.
Perbandingan: PACS lebih aman dan lebih efisien dalam penyimpanan jangka panjang, serta meminimalisir risiko kehilangan atau kerusakan data.
5. Lingkungan dan Penggunaan Energi
Film-based: Proses pengembangan film menggunakan bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan benar. Selain itu, penggunaan energi untuk mencetak dan menyimpan film cukup tinggi.
PACS: Sistem digital mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan konsumsi energi secara signifikan, mendukung inisiatif ramah lingkungan seperti paperless.
Perbandingan: PACS lebih ramah lingkungan dan mendukung pengurangan jejak karbon rumah sakit.
6. Pengelolaan Klaim Asuransi dan Legal
Film-based: Proses klaim asuransi menggunakan film fisik lebih lambat, karena memerlukan pengiriman fisik dokumen dan kemungkinan kesalahan administrasi lebih besar. Selain itu, persiapan dokumentasi untuk proses legal bisa rumit karena pengarsipan manual.
PACS: Proses klaim asuransi menjadi lebih cepat dengan sistem PACS karena dokumentasi digital lebih mudah diakses dan diaudit. Dokumen dan gambar bisa disiapkan secara otomatis dengan riwayat yang lengkap untuk keperluan hukum.
Perbandingan: PACS meningkatkan efisiensi dalam manajemen administrasi, audit, dan klaim asuransi.
7. Biaya Pelatihan dan Adaptasi Teknologi
Film-based: Staf biasanya sudah terbiasa dengan proses tradisional, sehingga pelatihan tambahan tidak terlalu dibutuhkan. Namun, staf baru tetap memerlukan pelatihan dasar dalam pengelolaan film.
PACS: Penerapan PACS memerlukan pelatihan teknologi baru untuk staf radiologi, IT, dan dokter spesialis. Meskipun pelatihan ini memerlukan biaya awal, keuntungan jangka panjang dari efisiensi teknologi jauh melebihi investasi awal.
Perbandingan: PACS memerlukan investasi awal lebih besar dalam hal pelatihan, namun memberikan pengembalian investasi dalam bentuk efisiensi dan produktivitas jangka panjang.
Contoh Harga dan Perbandingan Biaya
Film Radiologi: Sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000 per box (100 lembar) dengan tambahan biaya bahan kimia dan penyimpanan fisik.
Server PACS: Sekitar Rp 200.000.000 hingga Rp 500.000.000 tergantung kapasitas, dengan lisensi perangkat lunak mulai dari Rp 500.000.000 hingga Rp 1.000.000.000.
Meskipun PACS memerlukan investasi awal lebih tinggi, biaya operasional tahunan berkurang secara drastis. PACS juga memberikan keuntungan jangka panjang dalam hal kecepatan, kualitas, dan keamanan.
Perbedaan signifikan ini menjadikan PACS pilihan yang lebih efisien dan modern untuk rumah sakit dalam jangka panjang dibandingkan dengan metode berbasis film tradisional.

