Radiofluoroskopi adalah teknik radiografi yang melibatkan penggunaan sinar-X untuk membuat gambar real-time dari struktur dalam tubuh pasien. Ini sering digunakan dalam prosedur medis di mana pergerakan atau aliran benda atau substansi di dalam tubuh perlu dipantau secara langsung, seperti prosedur endoskopi atau pemeriksaan pencernaan atas.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang radiofluoroskopi:
- Prinsip Dasar: Radiofluoroskopi menggabungkan prinsip dasar radiografi dengan kemampuan untuk membuat gambar dalam waktu nyata. Sinar-X yang dihasilkan oleh perangkat radiografi melewati tubuh pasien dan ditangkap oleh detektor, yang kemudian mengirimkan sinyal video ke layar monitor. Ini memungkinkan dokter untuk melihat pergerakan atau aliran benda atau substansi di dalam tubuh pasien secara langsung.
- Aplikasi Klinis: Radiofluoroskopi digunakan dalam berbagai prosedur medis, termasuk prosedur endoskopi, pemeriksaan pencernaan atas, angiografi, dan penempatan alat medis atau prosedur invasif lainnya. Ini memungkinkan dokter untuk memantau prosedur secara langsung dan membuat penyesuaian jika diperlukan dalam waktu nyata.
- Keunggulan: Salah satu keunggulan utama radiofluoroskopi adalah kemampuannya untuk memberikan gambar real-time, yang memungkinkan intervensi atau tindakan korektif segera dilakukan jika terjadi masalah atau komplikasi selama prosedur. Ini juga memungkinkan dokter untuk mengamati pergerakan atau aliran benda atau substansi di dalam tubuh dengan akurasi tinggi.
- Keterbatasan: Meskipun radiofluoroskopi sangat berguna dalam banyak aplikasi medis, ada beberapa keterbatasan yang perlu dipertimbangkan, termasuk paparan radiasi yang diterima oleh pasien dan personel medis, serta kemungkinan efek samping atau risiko terkait dengan prosedur invasif yang sedang dipantau.
Dengan demikian, radiofluoroskopi adalah teknik pencitraan medis yang penting dalam berbagai prosedur medis di mana pemantauan real-time dari pergerakan atau aliran benda atau substansi di dalam tubuh pasien diperlukan.