Untuk melakukan simulasi perhitungan penyimpanan PACS dalam hard disk, kita perlu mempertimbangkan beberapa variabel penting, seperti jumlah studi yang dihasilkan setiap hari, ukuran rata-rata per studi pencitraan, dan periode retensi data. Berikut adalah contoh perhitungan untuk menentukan kebutuhan kapasitas penyimpanan:
Langkah 1: Mengidentifikasi Variabel
- Jumlah Studi per Hari (J): Jumlah total studi pencitraan yang dilakukan per hari di klinik.
- Ukuran Rata-Rata per Studi (U): Ukuran rata-rata file gambar yang dihasilkan dari setiap studi, biasanya dalam megabyte (MB) atau gigabyte (GB).
- Periode Retensi Data (T): Berapa lama data perlu disimpan, umumnya dalam tahun.
Langkah 2: Memperhitungkan Faktor Pengali
- Hari dalam Satu Tahun (D): Biasanya 365 hari.
- Faktor Redundansi dan Backup (R): Faktor ini digunakan untuk memperhitungkan kebutuhan redundansi dan backup. Misalnya, faktor 1.2 atau lebih, tergantung pada strategi backup dan kebijakan redundansi.
Langkah 3: Rumus Perhitungan
Kebutuhan total penyimpanan (KTP) dapat dihitung dengan rumus berikut: ๐พ๐๐=๐ฝร๐ร๐ทร๐ร๐ KTP=JรUรDรTรR
Contoh Kasus
Misalkan sebuah klinik menghasilkan 20 studi per hari, dengan ukuran rata-rata per studi adalah 500 MB. Data perlu disimpan selama 5 tahun dan faktor redundansi dan backup adalah 1.2.
Menghitung Kebutuhan Penyimpanan
- Jumlah Studi per Hari (J) = 20
- Ukuran Rata-Rata per Studi (U) = 500 MB
- Periode Retensi Data (T) = 5 tahun
- Hari dalam Satu Tahun (D) = 365
- Faktor Redundansi dan Backup (R) = 1.2
๐พ๐๐=20ร500ร365ร5ร1.2KTP=20ร500ร365ร5ร1.2
Mari kita hitung nilai ini.
Berdasarkan perhitungan tersebut, klinik akan membutuhkan sekitar 21,387 GB, atau sekitar 21.4 terabyte (TB) penyimpanan, untuk mengelola data PACS selama periode retensi lima tahun dengan asumsi faktor redundansi dan backup 1.2. Ini menunjukkan kebutuhan kapasitas penyimpanan yang cukup besar, yang harus dipertimbangkan saat merencanakan infrastruktur IT untuk PACS. โ

