PACS (Picture Archiving and Communication System) adalah sistem yang digunakan di bidang kedokteran untuk menyimpan, mengambil, mengelola, dan bertukar gambar medis. Ada beberapa teknologi yang digunakan dalam sistem PACS
- Storage Systems: PACS memerlukan penyimpanan data yang besar dan aman untuk gambar medis. Teknologi penyimpanan data seperti RAID (Redundant Array of Independent Disks) dan SAN (Storage Area Network) sering digunakan untuk menyediakan keandalan dan ketersediaan tinggi.
- Networking: Jaringan yang cepat dan andal sangat penting untuk mengirim dan menerima gambar medis dengan cepat. Teknologi jaringan seperti Ethernet, TCP/IP, dan jaringan nirkabel digunakan dalam infrastruktur PACS.
- Compression Algorithms: Gambar medis seringkali memerlukan penyimpanan yang besar, oleh karena itu teknologi kompresi gambar seperti JPEG atau lebih khusus lagi JPEG2000 digunakan untuk mengurangi ukuran file tanpa mengorbankan kualitas gambar.
- Data Encryption: Karena gambar medis mengandung informasi sensitif pasien, keamanan data adalah kebutuhan utama. Teknologi enkripsi data seperti SSL/TLS (Secure Sockets Layer/Transport Layer Security) sering digunakan untuk melindungi data saat ditransmisikan melalui jaringan.
- Interoperability Standards: PACS harus dapat berkomunikasi dengan sistem lain, seperti Sistem Informasi Rumah Sakit (HIS) dan Rekam Medis Elektronik (EMR). Oleh karena itu, standar komunikasi seperti DICOM (Digital Imaging and Communications in Medicine) dan HL7 (Health Level Seven) sering digunakan untuk memastikan interoperabilitas.
- Viewer Applications: PACS biasanya memiliki aplikasi pemirsa yang memungkinkan pengguna (seperti dokter atau radiolog) untuk melihat gambar medis dengan mudah. Aplikasi ini sering mendukung fitur seperti zoom, penyesuaian kontras, dan pengukuran gambar.
- Artificial Intelligence (AI): Semakin banyak PACS yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk mendukung interpretasi gambar medis. AI dapat membantu dalam identifikasi patologi, segmentasi organ, atau meningkatkan kinerja pencarian gambar.
- Cloud Computing: Beberapa implementasi PACS mulai beralih ke infrastruktur cloud untuk menyimpan dan mengelola gambar medis. Ini dapat menyederhanakan pengelolaan data, meningkatkan ketersediaan, dan mengurangi biaya infrastruktur.
Integrasi teknologi-teknologi ini membantu PACS dalam menyediakan layanan yang efisien, aman, dan terpercaya dalam manajemen gambar medis.
Dalam konteks PACS (Picture Archiving and Communication System), bahasa pemrograman yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada komponen spesifik dari sistem PACS tersebut. Beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam pengembangan sistem PACS meliputi:
- Java: Java sering digunakan dalam pengembangan aplikasi PACS karena keandalan, portabilitas, dan kemampuannya untuk mengelola aplikasi berskala besar. Java juga mendukung berbagai macam platform, yang memudahkan integrasi dengan infrastruktur IT yang ada.
- Python: Python populer dalam pengembangan perangkat lunak medis karena sintaksisnya yang mudah dipahami dan ekosistemnya yang kaya dengan pustaka dan kerangka kerja yang berguna. Python juga dapat digunakan untuk pengolahan gambar medis dan implementasi algoritma kecerdasan buatan.
- C++: Untuk komponen yang memerlukan kinerja tinggi dan manipulasi data yang cepat, seperti pemrosesan gambar medis secara real-time atau pengkodean algoritma kritis, C++ dapat menjadi pilihan yang baik.
- JavaScript: Untuk pengembangan antarmuka pengguna berbasis web atau aplikasi PACS berbasis web, JavaScript dengan kerangka kerja seperti React atau Angular dapat digunakan. Ini memungkinkan akses mudah melalui browser tanpa memerlukan instalasi aplikasi tambahan.
- SQL: Bahasa query seperti SQL (Structured Query Language) digunakan untuk mengakses dan mengelola data dalam database PACS. Ini penting karena PACS menyimpan dan mengelola data gambar medis dalam sistem basis data.
- DICOM (Digital Imaging and Communications in Medicine): Meskipun bukan bahasa pemrograman dalam arti tradisional, DICOM adalah standar komunikasi yang digunakan dalam pertukaran gambar medis di sistem PACS. Implementasi protokol DICOM melibatkan penggunaan bahasa pemrograman untuk membangun aplikasi yang kompatibel dengan standar ini.
Pemilihan bahasa pemrograman untuk pengembangan PACS harus mempertimbangkan kebutuhan spesifik sistem, kemampuan tim pengembangan, integrasi dengan perangkat keras dan perangkat lunak lainnya, serta faktor-faktor lain yang relevan dengan proyek tersebut.
