Berikut penjelasan lebih detail tentang topologi integrasi SIMRS, RIS, dan modality dalam radiologi:
1. SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit)
- SIMRS adalah sistem utama yang mengelola seluruh data pasien, administrasi rumah sakit, penjadwalan, serta riwayat medis. Sistem ini juga terintegrasi dengan bagian radiologi untuk menjadwalkan pemeriksaan gambar medis seperti CT scan, MRI, atau X-ray.
- Peran utama SIMRS dalam integrasi ini:
- Mengirim data pasien (seperti nama, ID, riwayat kesehatan) dan perintah pemeriksaan radiologi (misalnya, pemeriksaan X-ray dada) ke RIS menggunakan standar komunikasi HL7 (Health Level 7).
- Menerima hasil pemeriksaan dan laporan dari RIS setelah proses imaging selesai untuk dikembalikan ke catatan medis pasien.
2. RIS (Radiology Information System)
- RIS adalah sistem yang mengelola seluruh alur kerja di departemen radiologi, seperti manajemen penjadwalan, pengumpulan gambar medis, dan penyimpanan laporan radiologi.
- Peran RIS:
- Menerima informasi pasien dan permintaan pemeriksaan dari SIMRS.
- Membuat worklist untuk modality, yang berisi rincian tugas radiologi seperti jenis pemeriksaan, protokol, serta informasi pasien.
- Menerima hasil dari modality, menyimpan gambar, dan mengirim laporan kembali ke SIMRS.
- Standar DICOM digunakan oleh RIS untuk berkomunikasi dengan modality dalam menangani gambar medis.
3. Modality (CT Scan, MRI, X-ray)
- Modality adalah perangkat imaging yang melakukan prosedur radiologi berdasarkan instruksi yang dikirim oleh RIS.
- Peran Modality:
- Menerima worklist dari RIS, termasuk detail pasien dan instruksi mengenai jenis pemeriksaan yang harus dilakukan.
- Mengirim gambar medis yang dihasilkan kembali ke RIS setelah proses imaging selesai.
- Modality menggunakan protokol DICOM untuk transfer gambar dan data medis ke RIS dan PACS (jika ada).
4. Alur Data dalam Topologi
- SIMRS ke RIS: Data pasien, informasi penjadwalan, dan permintaan pemeriksaan dikirim dari SIMRS ke RIS melalui HL7.
- RIS ke Modality: RIS mengirimkan informasi lengkap mengenai pemeriksaan radiologi yang harus dilakukan, serta instruksi khusus yang diperlukan oleh modality. Modality menerima dan memproses informasi tersebut, kemudian mengambil gambar medis.
- Modality ke RIS: Setelah modality selesai melakukan imaging, data gambar dalam format DICOM dikirim kembali ke RIS. RIS akan menyimpan data ini, mengirimnya ke PACS (sistem penyimpanan gambar), dan meneruskan laporan atau hasil pemeriksaan ke SIMRS.
- SIMRS menerima data akhir: Setelah semua proses selesai, SIMRS menerima hasil diagnosa dan gambar medis dari RIS untuk menyimpannya ke dalam catatan medis pasien yang terintegrasi.
5. Keuntungan dari Integrasi Ini:
- Efisiensi operasional: Alur kerja radiologi menjadi lebih cepat dan efisien, karena data secara otomatis mengalir dari SIMRS ke RIS hingga modality tanpa perlu proses manual.
- Akurasi data: Mengurangi kesalahan manual dalam input data pasien dan mengelola informasi yang berkaitan dengan pemeriksaan radiologi.
- Keamanan: Protokol DICOM dan HL7 menjamin transfer data medis yang aman antara sistem, menjaga kerahasiaan informasi pasien.
Diagram Topologi
- SIMRS → RIS → Modality → RIS → SIMRS
- SIMRS mengirim data pasien dan permintaan pemeriksaan ke RIS.
- RIS mengirim instruksi ke modality untuk melakukan pemeriksaan.
- Modality mengirim hasil gambar medis ke RIS setelah pemeriksaan selesai.
- RIS meneruskan hasil ke SIMRS dan menyimpan data untuk keperluan diagnosis dan catatan medis.
Integrasi ini memastikan bahwa setiap tahap, mulai dari penjadwalan hingga pengambilan gambar dan pelaporan hasil, dilakukan dengan lancar dan efisien, serta aman bagi pasien.

