Data dari Radiology Information System (RIS) ke Modality

Khaeruddin Asdar Avatar
Data dari Radiology Information System (RIS) ke Modality

Data yang dikirim dari Radiology Information System (RIS) ke modality untuk dilakukan pengecekan atau pemeriksaan biasanya melibatkan berbagai informasi penting yang relevan dengan pasien dan prosedur radiologi yang akan dilakukan. Berikut adalah jenis-jenis data yang dikirim:

1. Identitas Pasien
  • Data dasar pasien, seperti:
    • Nama lengkap
    • Nomor rekam medis atau ID pasien
    • Tanggal lahir
    • Jenis kelamin Data ini membantu teknisi modality untuk memverifikasi bahwa mereka sedang memproses pasien yang benar.

2. Informasi Pemeriksaan yang Dipesan
  • Jenis pemeriksaan yang telah dijadwalkan atau dipesan oleh dokter, termasuk:
    • Jenis modality yang digunakan (CT scan, MRI, X-ray, ultrasound, dll.)
    • Bagian tubuh yang perlu di-scan
    • Protokol pemeriksaan spesifik yang harus diikuti sesuai dengan perintah dari dokter atau radiolog.

3. Kode Pemeriksaan (Procedure Code)
  • Kode standar yang merujuk pada jenis pemeriksaan spesifik yang telah dijadwalkan, misalnya berdasarkan ICD-10 atau CPT code. Kode ini memastikan bahwa modality mengetahui jenis pemeriksaan yang benar untuk dilakukan.

4. Prioritas Pemeriksaan
  • Informasi mengenai prioritas pemeriksaan, misalnya apakah prosedur ini adalah pemeriksaan rutin atau pemeriksaan darurat. Ini membantu teknisi modality dalam mengatur urutan pasien yang perlu ditangani.

5. Riwayat Pemeriksaan Sebelumnya
  • Jika ada pemeriksaan radiologi sebelumnya, RIS dapat mengirim informasi terkait riwayat medis atau hasil radiologi yang relevan. Hal ini membantu teknisi modality untuk mengatur protokol imaging berdasarkan pemeriksaan yang sebelumnya dilakukan.

6. Instruksi Khusus dari Dokter
  • Instruksi khusus dari dokter atau radiolog mengenai cara melakukan prosedur, misalnya:
    • Posisi pasien selama pemeriksaan
    • Protokol tambahan, seperti penggunaan kontras media dalam CT atau MRI.

7. Indikasi Klinis
  • Data yang merinci alasan klinis atau indikasi mengapa pemeriksaan ini dilakukan. Indikasi ini bisa berupa gejala yang dilaporkan, diagnosis sementara, atau hasil pemeriksaan fisik yang memicu perlunya pemeriksaan radiologi.

8. Informasi Asuransi atau Administratif
  • Dalam beberapa kasus, informasi administratif seperti detail asuransi atau status klaim juga bisa dikirimkan, terutama jika hal tersebut terkait dengan proses penjadwalan atau pembayaran pemeriksaan radiologi.

9. Worklist
  • RIS mengirim worklist yang berisi daftar pemeriksaan yang telah dijadwalkan untuk modality. Worklist ini berisi semua detail yang dibutuhkan teknisi untuk menjalankan prosedur, sehingga tidak ada kesalahan dalam input data manual.

Data ini dikirim dari RIS ke modality menggunakan standar DICOM yang memungkinkan pertukaran data radiologi dengan aman dan terstruktur. Standar ini memastikan integrasi yang lancar antara sistem dan mengurangi kesalahan manual.