
Mari kita bahas perbedaan antara DICOM, NIfTI, KTX, dan HDR lebih detail:
- DICOM (Digital Imaging and Communications in Medicine):
- Tujuan: DICOM digunakan secara luas dalam bidang medis untuk menyimpan dan mentransmisikan data gambar medis seperti MRI, CT scan, X-ray, dan lainnya.
- Fitur Utama: DICOM tidak hanya menyimpan gambar medis tetapi juga metadata terkait, seperti informasi pasien, parameter akuisisi, informasi modality, informasi waktu, dan lain-lain.
- Ekstensi File: Umumnya memiliki ekstensi
.dcm. - Contoh Aplikasi: Perangkat lunak PACS (Picture Archiving and Communication System), perangkat lunak analisis medis, dan perangkat lunak pencitraan medis lainnya menggunakan format DICOM.
- NIfTI (Neuroimaging Informatics Technology Initiative):
- Tujuan: NIfTI umum digunakan dalam neuroimaging untuk menyimpan data dari MRI struktural dan fungsional serta jenis data pencitraan otak lainnya.
- Fitur Utama: NIfTI dapat menyimpan data dalam format 3D dan 4D (time-series), serta menyediakan kemudahan dalam menyimpan metadata tambahan.
- Ekstensi File: Biasanya memiliki ekstensi
.niiatau.nii.gz. - Contoh Aplikasi: FSL (FMRIB Software Library), SPM (Statistical Parametric Mapping), dan banyak perangkat lunak neuroimaging lainnya mendukung format NIfTI.
- KTX:
- Tujuan: KTX adalah format file yang digunakan untuk menyimpan tekstur dalam grafika komputer, terutama dalam aplikasi yang menggunakan OpenGL dan Vulkan.
- Fitur Utama: KTX memiliki struktur file yang dioptimalkan untuk memuat tekstur dalam aplikasi grafis, dengan dukungan untuk kompresi dan format yang berbeda.
- Ekstensi File: Biasanya memiliki ekstensi
.ktx. - Contoh Aplikasi: Perangkat lunak permainan video, simulasi, dan aplikasi grafis lainnya yang menggunakan OpenGL atau Vulkan sering menggunakan format KTX untuk menyimpan dan memuat tekstur.
- HDR (High Dynamic Range):
- Tujuan: HDR digunakan untuk menyimpan gambar dengan rentang dinamis yang tinggi, memungkinkan representasi yang lebih baik dari detail cahaya dan bayangan yang ekstrem.
- Fitur Utama: HDR menyimpan informasi yang lebih banyak tentang intensitas cahaya pada berbagai tingkat, memungkinkan gambar yang lebih realistis dan detail yang lebih baik.
- Ekstensi File: Umumnya memiliki ekstensi
.hdratau.exr. - Contoh Aplikasi: Fotografi HDR, grafika komputer, dan visualisasi ilmiah sering menggunakan format HDR untuk mendapatkan hasil yang lebih realistis dan akurat.
Dengan demikian, meskipun keempat format file ini dapat digunakan untuk menyimpan data visual, masing-masing memiliki spesifikasi, kegunaan, dan aplikasi yang berbeda tergantung pada kebutuhan penggunaannya.

