Mengintegrasikan modality (seperti CT scan, MRI, atau X-ray) ke server PACS melibatkan beberapa tahapan teknis untuk memastikan bahwa gambar medis dari modality tersebut dapat diambil, dikirim, disimpan, dan diakses melalui sistem PACS. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:
1. Persiapan Awal
- Pastikan Modality DICOM-Compatible: Modality harus mendukung standar DICOM (Digital Imaging and Communications in Medicine), yang merupakan format universal untuk menyimpan dan mentransfer gambar medis. Pastikan modality yang akan diintegrasikan sudah menggunakan DICOM untuk komunikasi dengan sistem lain.
- Koneksi Jaringan: Pastikan modality terhubung ke jaringan rumah sakit yang sama dengan server PACS melalui jaringan lokal (LAN). Kecepatan jaringan harus memadai untuk mentransfer gambar medis beresolusi tinggi secara efisien.
2. Konfigurasi Modality
- Pengaturan DICOM pada Modality: Pada modality, atur AE Title (Application Entity Title), IP Address, dan port number yang akan digunakan untuk berkomunikasi dengan server PACS.
- DICOM Storage Class: Modality harus dikonfigurasi untuk mengirim gambar ke PACS sebagai DICOM Storage SCP (Service Class Provider). Ini memastikan modality bisa mengirim dan menyimpan gambar di PACS.
- Pilih Kualitas Gambar: Atur resolusi atau kualitas gambar yang sesuai dengan kebutuhan klinis. Modality yang lebih canggih mungkin menawarkan beberapa opsi kualitas atau format.
3. Konfigurasi Server PACS
- Pengaturan DICOM pada Server PACS: Pada server PACS, konfigurasikan DICOM listener untuk menerima gambar dari modality. Ini juga melibatkan pengaturan AE Title, IP Address, dan port yang sesuai dengan modality.
- Mapping Modality ke PACS: Setiap modality harus dipetakan pada PACS dengan konfigurasi yang benar, termasuk AE Title dari modality, IP Address, dan port yang dikonfigurasi pada langkah sebelumnya.
4. Pengujian Konektivitas
- Tes Koneksi DICOM: Gunakan DICOM Ping atau C-ECHO untuk memastikan modality dapat terhubung ke server PACS. Jika berhasil, koneksi antara modality dan PACS sudah terjalin dengan baik.
- Pengujian Pengiriman Gambar: Lakukan pengujian dengan mengirimkan satu atau dua gambar dari modality ke PACS. Verifikasi bahwa gambar berhasil diterima, disimpan, dan dapat diakses melalui PACS.
5. Penyimpanan dan Manajemen Gambar
- Penyimpanan Gambar: Pastikan PACS dapat menyimpan gambar dalam format DICOM yang dikirim oleh modality. Server PACS biasanya memiliki archiving solution (solusi arsip) yang memungkinkan penyimpanan jangka panjang untuk data gambar medis.
- Manajemen Metadata: Gambar medis mengandung metadata penting (seperti nama pasien, ID pasien, dan waktu pemeriksaan). PACS harus dapat membaca dan mengelola metadata ini untuk kemudahan pencarian dan pengambilan gambar.
6. Integrasi dengan RIS (Radiology Information System)
- Sinkronisasi dengan RIS: Integrasikan PACS dengan Radiology Information System (RIS) untuk memastikan gambar yang diambil dari modality terkait dengan laporan radiologi dan informasi pasien di RIS. Ini memungkinkan alur kerja yang lebih efisien, dari pengambilan gambar hingga pelaporan hasil.
7. Pemantauan dan Pemeliharaan
- Pemantauan Transfer Data: Pantau secara rutin transfer gambar dari modality ke PACS untuk memastikan tidak ada gangguan atau kehilangan data.
- Pemeliharaan Jaringan: Pastikan jaringan tetap stabil dan cukup cepat untuk menangani volume gambar medis yang ditransfer dari modality ke PACS.
8. Pelatihan Pengguna
- Pelatihan Staf: Berikan pelatihan kepada teknisi radiologi, radiolog, dan staf IT tentang cara menggunakan modality yang telah terintegrasi dengan PACS, termasuk cara mengambil, mengirim, dan mengakses gambar dari sistem PACS.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, modality radiologi dapat diintegrasikan ke server PACS dengan sukses, memungkinkan pengambilan, penyimpanan, dan pengelolaan gambar medis secara digital yang lebih efisien.